Penggunaan kata
jam dan pukul, masing-masing mempunyai makna sendiri yang berbeda satu
sama lain. Sering terjadi pemakaiannya kurang cermat dalam
menggunakan kedua kata itu, sehingga tidak jarang
digunakan dengan maksud yang sama.
Kata jam menunjukkan makna ‘masa atau jangka waktu’, sehingga dengan
demikian, jika maksud yang ingin diungkapkan adalah ‘waktu atau saat’.
Kata yang tepat digunakan adalah pukul, contoh :
- Rapat itu akan dimulai pada pukul 10.00.
- Toko kami tutup pada pukul 21.00.
Sebaliknya, jika yang ingin diungkapkan itu ‘masa’ atau ‘jangka waktu’, kata yang tepat digunakan adalah jam, contoh :
- Kami bekerja selama delapan jam sehari.
- Jarak tempuh Jakarta-Bandung dengan kereta api sekitar dua jam.
Selain digunakan untuk menyatakan arti ‘masa’ atau ‘jangka waktu’, kata jam juga berarti ‘benda penunjuk waktu’ atau ‘arloji’, seperti pada kata jam dinding dan jam tangan.
Sumber : Badan Pengembangan Bahasa
Kata yang tepat digunakan adalah pukul, contoh :
- Rapat itu akan dimulai pada pukul 10.00.
- Toko kami tutup pada pukul 21.00.
Sebaliknya, jika yang ingin diungkapkan itu ‘masa’ atau ‘jangka waktu’, kata yang tepat digunakan adalah jam, contoh :
- Kami bekerja selama delapan jam sehari.
- Jarak tempuh Jakarta-Bandung dengan kereta api sekitar dua jam.
Selain digunakan untuk menyatakan arti ‘masa’ atau ‘jangka waktu’, kata jam juga berarti ‘benda penunjuk waktu’ atau ‘arloji’, seperti pada kata jam dinding dan jam tangan.
Sumber : Badan Pengembangan Bahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.